Rabu, 03 Maret 2010

Budaya

Manusia mempunyai kebutuhan[1] yang harus dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia menggunakan cipta[2], rasa dan karsanya dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Pengertian
Ada 3 pengertian dari budaya, yakni :
1.Etimologis
Budaya berasal dari kata :
Cultuur (Belanda) artinya budaya
Culture (Inggris) artinya budaya
Colera (Latin) artinya mengolah tanah
Budi-daya (Sansekerta) berarti cipta/akal
Budhayah (Sansekerta) berarti akal
Budhi (Sansekerta) berarti akal
2. Para Ahli
a. Koentjaraningrat
Budaya adalah keeluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
b. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Budaya adalah semua hasil cipta, rasa dan karya manusia
c. AL Kroeber dan Clyde Cluckhohn
Budaya adalah keseluruhan pola tingkah laku baik eksplisit maupun implisit yang diperoleh melalui simbol yang akhirnya membentuk watak khas dari kelompok manusia.
d. Edward B. Taylor
Budaya adalah keseluruhan kompleks yang ada didalamnya terkandung, pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain yang didapat anggota masyarakat.
e. Ralph Linton
Budaya adalah konfigurasi dan hasil dari tingkah laku yang dipelajari yang unsur-unsur penentunya dimiliki bersama dan dilanjutkan oleh anggota masyarakat tertentu.
3. Antropologi
Budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Unsur-unsur Budaya
Budaya mempunyai unsur-unsur budaya universal yang dapat dibagi menjadi unsur-unsur yang lebih kecil[3]. Unsur-unsur budaya universal adalah unsur budaya yang dapat ditemukan dalam semua masyarakat.
Menurut Koentjaraningrat ada 7 Unsur Cultural Universal, yakni :
1. Peralatan dan perlengkapan hidup
2. Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem Pengetahuan
7. Religi

Menurut Kluckhon ada 7 unsur budaya, yakni :
Sistem mata pencaharian hidup
sistem peralatan dan teknologi
sistem organisasi kemasyarakatan
sistem pengetahuan
bahasa
kesenian
sistem religi dan upacara keagamaan

Menurut Meliville J. Herkovits ada 4 unsur pokok budaya, yakni :
alat-alat teknologi
sistem ekonomi
keluarga
kekuasaan politik
Menurut Brownislaw Malinowski ada 4 unsur pokok budaya, yakni :
sistem norma-norma yang memungkinkan kerjasama antara anggota masyarakat
organisasi ekonomi
alat-alat dan lembaga-lembaga untuk pendidikan
organisasi kekuatan (politik).

BAGAN UNSUR-UNSUR BUDAYA[4]
1. Cultural Universal adalah kebudayaan semesta. Unsur budaya yang dijumpai dalam setiap masyarakat.
2. Cultural Aktivities adalah aktivitas budaya setempat. Aktivitas ini hanya di jumpai ditempat tertentu tidak ditempat lain.
3.Traits Compleks Unsur budaya yang lebih kecil daripada unsur cultural aktivitas.
4. Traits adalah unsur pelengkap yang lebih kecil daripada traits compleks.
5.Items adalah unsur budaya pelengkap yang terkecil yang tidak bisa dirinci lagi
Contoh :
Cu : Sistem Ekonomi
Ca : Pertanian, peternakan, perikanan
Tc : irigasi , pengolahan tanah dengan bajak, dsb.
T : Bajak, kerbau
I : Pisau bajak, kemudi, dsb

PENJELASAN DARI UNSUR BUDAYA MENURUT KOENTJARANINGRAT[5]
1. Religi[6]
Adalah kepercayaan atau keyakinan terhadap kekuatan diluar manusia/supranatural yang ada disekitarnya.
Unsur-unsur religi, adalah :
Sistem Keyakinan
Sistem Upacara Keagamaan
Umat atau religi
Simbol keagamaan
Pengalaman Keagamaan

2. Sistem Kekerabatan
Adalah unit sosial yang tiap individunya mempunyai hubungan darah atau keturunan
Dalam masyarakat ada 2 garis keturunan, yakni :
a. Bilateral : garis kekerabatan dari ayah dan ibu
b. Unilateral : garis kekerabatan dari ayah saja atau ibu saja
1. Patrilineal : garis kekerabatan dilihat dari garis ayah
2. Matrilineal : garis kekerabatan dilihat dari garis ibu
Sistem Perkawinan
1. Dilihat dari asal suami/istri
a. Eksogami : perkawinan antara pria dan wanita yang berasal dari suku bangsa yang berbeda.
b. Endogami : perkawinan antara pria dan wanita yang berasal dari suku bangsa yang sama
c. Homogami : perkawinan antara laki dan perempuan dari lapisan sosial sama.
d. Heterogami : perkawinan antara laki dan perempuan dari lapisan sosial yang berbeda.
2. Dilihat dari pola menetap setelah perkawinan
a. Patrilokal : pasangan pengantin bertempat tinggal di kediaman keluarga suami.
b. Matrilokal : pasangan pengantin bertempat tinggal di kediaman isteri
c. Bilokal : pasangan pengantin bertempat tinggal di keluarga suami dan istri
d. Neolokal : pasangan pengantin bertempat tinggal di kediaman baru.
e. Avunkolokal : pasangan pengantin bertempat tinggal di rumah saudara laki-laki ibu.
f. Natalokal : suami isteri bertempat tinggal di tempat tinggal masing-masing.
g. Utrolokal : pasangan pengantin bebas menentukan tempat tinggalnya.
h. Komonlokal : Kebiasaan bertempat tinggal dalam bentuk kelompok.
3. Sistem Mata Pencaharian[7]
adalah cara hidup manusia yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Dalam perkembangan masyarakat, setidaknya ada 3 prose perkembangan mata pencaharian manusia, yakni :
a. berburu dan meramu (food gathering)
berburu adalah mencari, menangkap dan membunuh binatang . Misal : berburu rusa, babi hutan dsb.
Meramu adalah mengambil langsung dari tanah atau alam yang diolah secara sederhana untuk dimakan.
Mata pencaharian ini adalah mata pencaharian yang paling tua. Teknologi yang digunakanpun sangat sederhana, yaitu : batu, tulang dan kayu.
b.Sistem pertanian dan perternakan (semi produksi)
Sistem pertanian adalah sistem mata pencaharian manusia dengan cara menanam tanaman sendiri. Misal : padi, ubi dsb. Ada 2 fase perkembangan pertanian manusia, yaitu :
- Bercocok tanam di ladang berpindah
- Bercocok tanam menetap dengan irigasi
Sistem peternakan adalah : memelihara binatang untuk keperluan sendiri atau dijual ke orang lain. Misal : ayam, sapi, kerbau, kambing dsb.
c. Industri (produksi)
Industri adalah Sistem mata pencaharian yang telah menggunakan mesin.
Sistem industri telah berkembang sejak adanya revolusi industri di Inggris.

4. Teknologi[8]
adalah sistem peralatan hidup untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan manusia.
Secara tradisional ada 8 sistem peralatan hidup, yakni :
alat produksi
wadah atau tempat
alat menyalakan api
makanan, minuman, bahan pembangkit gairah dan jamu-jamuan.
Pakaian dan perhiasan
Tempat belindung dan perumahan
Alat-alat transport

5. Bahasa
Adalah alat komunikasi antar manusia dengan menggunakan simbol atau lambang.
Secara umum ada bahasa manusia, yakni : bahasa lesan dan tulisan.
Ada beberapa fungsi bahasa bagi masyarakat, yakni :
1. sebagai alat komunikasi
2. alat mengekspresikan diri
3. alat menyampaikan pesan
4. alat kontrol sosial
5. alat pemersatu

6. Kesenian
Adalah karya cipta, rasa dan karsa manusia untuk memberi rasa nikmat/keindahan.
Unsur-unsur kesenian, yakni :
kesenian
prosa
puisi
1. seni vokal
2. seni drama
3. seni tari
4. seni instrumental
1. seni patung
2. seni relief
3. seni lukis/gambar
4. seni rias
Seni pertunjukan
Seni rupa
Seni sastra

7. Pengetahuan
Adalah kesan yang muncul dalam pikiran manusia akibat penggunaan panca indera. Pengetahuan akan berkembang menjadi ilmu pengetahuan bila sudah diolah dan diproses dengan metode ilmiah.
[1] Ada 3 kebutuhan manusia yakni :
1. Kebutuhan biologis adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi berkaitan dengan organ tubuh manusia, yakni : makan, minum, sex ,tidur dsb.
2. Kebutuhan Sosial adalah kebutuhan yang berhubungan dengan interaksi dan komunikasi manusia dengan manusia lainnya, misal : kegiatan bersama, berkomunikasi, dan pendidikan.
3. Kebutuhan Psikologis adalah kebutuhan yang menyangkut/berkaitan dengan jiwa, misal : pengendoran ketegangan, cinta dan kemesraan, relaxsasi, kepuasan altruistik, kehormatan dan kepuasan ego.
[2] Cipta adalah Pikiran manusia
[3] Lihat bagan di hal 2!
[4] Lihat buku Bumi Aksara hal 77-79.
[5] Disarikan dari berbagai sumber
[6] Lihat buku Sosiologi klas X, Penerbit ESIS di materi Organisasi sosial
[7] Lihat buku paket Sosiologi terbitan DikNas
[8] Lihat buku Pengantar Antropologi Koentjaraningrat

1 komentar: