Minggu, 20 Februari 2011

Perubahan Sosial

A. PENGANTAR
Sifat alami manusia adalah sifat tidak puas terhadap apa yang dimiliki. Sifat ini menyebabkan manusia ingin mencari keadaan yang lebih baik dari keadaan sebelumnya. Sifat inilah yang mendorong manusia untuk mengubah kondisi masyarakatnya sehingga terjadinya perubahan social .
Contoh : Masyarakat yang tidak puas terhadap pertanian sistem tradisional mengubah sistem pertanian modern.

B. PENGERTIAN
1. Sosiologis
Perubahan social adalah perubahan menyangkut semua aspek baik ekonomi, politik dan budaya masyarakat.
2. Para Ahli
a) Selo Seoemardjan
Perubahan social adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
b) Kingsley Davis
Perubahan social adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
c) John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan social adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology, maupun karena adanya difusi dan penemuan baru.
d) Samuel Koenig
Perubahan social adalah modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.
e) MacIver
Perubahan social adalah perubahan dalam hubungan social atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan social.
f) William F. Ogburn
Perubahan social adalah perubahan pada kondisi tekologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek hubungan social, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan tekologi yang sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.

C. TEORI PERUBAHAN SOSIAL
Ada 3 teori tentang perubahan social , yakni :
1. Teori Siklus
Adalah teori yang menyebutkan bahwa perubahan itu selalu berulang-ulang.
Apa yang terjadi sekarang mirip dengan apa yang terjadi sebelumnya. Ada 4 proses yang umum terjadi dalam masyarakat, yakni : Kelahiran, Pertumbuhan, Keruntuhan dan kematian.

2. Teori Perkembangan atau Linier
Adalah teori yang menyebutkan perubahan dapat diarahkan ke tujuan tertentu.
Dalam teori ini ada 2 proses yang umum terjadi yakni : Evolusi atau perubahan secara lambat dan Revolusi atau perubahan secara cepat.

3. Teori Cakra Manggiling (Roda Pedati)
Adalah teori yag menyebutkan perubahan masyarakat melalui 4 tahap umum yakni : Kelahiran, Pertumbuhan, keruntuhan dan kematian. Teori ini didasarkan pada gejala perkembangan manusia, yakni : lahir, berkembang, dewasa dan mati.


D. BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
Ada beberapa bentuk perubahan social dalam masyarakat , yakni :
1. Evolusi : perubahan secara lambat dan bertahap. Contoh : evolusi manusia, dan evolusi mata pencaharian. Ada 3 teori tentang evolusi :
a. Unilinear Theories of Evolution. Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu dari sederhana ke bentuk kompleks.
b. Universal Theories of evolution. Teori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut teori ini masyarakat berkembang dari homogen menjadi kelompok heterogen.
c. Multilined Theories of Evolution. Teori ini menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.

2. Revolusi : Perubahan secara cepat dan mendasar. Contoh : Revolusi Perancis, Revolusi Industri di Inggris.
Revolusi dalam masyarakat dapat terjadi apabila memenuhi syarat :
a. Adanya keinginan untuk mengadakan perubahan
b. Adanya sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat.
c. Pemimpin harus mampu menampung keinginan masyarakat, yang kemudian merumuskan dan menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat untuk dijadikan program dan arah pergerakan.
d. Pemimpin harus dapat menunjukkan tujuan kepada masyarakat yang bersifat konkret dan dapat dilihat.
e. Adanya momentum/waktu yang tepat untuk revolusi.
3. Perubahan Kecil : Perubahan yang membawa pengaruh kecil dalam masyarakat. Misal : mode pakaian, mode rambut dsb.
4. Perubahan besar : Parubahan yang membawa pengaruh besar dalam masyarakat. Misal : Perubahan sistem politik.
5. Perubahan dikehendaki (pembangunan) : Perubahan yang direncanakan dahulu. Misal : program KB, dan UU no 10 tahun 63 tentang perkawinan.
6. Perubahan Tidak dikehendaki : Perubahan tanpa direncanaka dahulu. Misal : Perubahan tata cara perkawinan karena terbatasnya biaya, waktu dsb.
7. Perubahan Struktural : Perubahan yang mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Misal : Perubahan system pemerintahan dari monarkhi ke republik.
8. Perubahan Proses : Perubahan yang sifatnya tidak mendasar dan melengkapi perubahan-perubahan sebelumnya. Misal : Kurikulum pendidikan.
9. Progres : adalah perubahan yang mengarah kemajuan. Misal : Internet memudahkan orang mengakses Informasi
10. Regres : adalah perubahan yang mengarah kemunduran. Misal : Bajak mengurangi pengerjaan tanah bersama-sama bagi masyarakat desa (gotong royong).

E. FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN SOSIAL

1. Faktor yang Muncul/Mendorong perubahan social
a. Internal (dari dalam)
1. Bertambah dan berkurangnya penduduk
Bertambahanya penduduk dapat disebabkan tingkat kelahiran tinggi dan peningkatan jumlah pernikahan usia produktif. Sedangkan berkurangnya penduduk dapat disebabkan : berhasilnya program KB, bencana alam, dan perpindahan penduduk (urbanisasi, transmigrasi dsb.)
2. Penemuan baru
Ada beberapa jenis penemuan baru :
a. Discovery adalah penemuan unsure kebudayaan baru baik berupa alat ataupun gagasan.
b. Invention adalah proses dimana suatu unsure kebudayaan baru dihasilkan dengan mengkombinasikan atau menyusun kembali unsure kebudayaan lama masyarakat.
Catatan :
• Discovery menjadi invention apabila masyarakat sudah mengetahui, menerima dan menerapkan penemuan baru.
• Kadangkala discovery sampai menjadi invention membutuhkan rangkaian penciptaan.
Penemuan baru secara individual didorong oleh :
a. Kesadaran perorangan akan kekurangan kebudayaan. Kekurangan budaya dalam masyarakat menyebabkan orang ingin memenuhi kebutuhan itu. Sehingga mereka berusaha untuk menciptakan penemuan baru.
b. Kualitas dari ahli dalam suatu kebudayaan. Kualitas ahli berpengaruh kepada berkembang atau tidaknya penemuan dalam suatu masyarkat. Semakin banyak ahli, maka semakin banyak penemuan yang di temukan.
c..Perangsang atau stimulus bagi aktivitas penciptaan dalam masyarakat. Perangsang penemuan baru dalam masyarakat berupa penghargaan, pengakuan dan hadiah untuk penemuan baru.
3. Konflik dalam masyarakat. Konflik banyak disebabkan oleh benturan kepentingan. Kadangkala hal ini memicu perpecahan atau persatuan. Dari sisi perpecahan, masyarakat dapat hancur akibat konflik. Dari sisi persatuan, masyarakat dapat berkembang dari konsiliasi kelompok masyarakat yang berbeda.
4. Pemberontakan dan Revolusi

b. Eksternal (dari luar)
1. Lingkungan alam yang berubah seperti bencana alam atau perubahan lingkungan alam.
2. Perang
3. Pengaruh budaya lain

2. Faktor yang menghalangi perubahan social
a. Kurang hubungan dengan masyarakat lain
b. Perkembangan IPTEK yang terlambat
c. Sikap mengagungkan tradisi. Misal : Suku Badui
d. Adanya kepentingan tertanam kuat (vested interest)
e. Rasa takut goyahnya kebudayaan
f. Prasangka terhadap hal-hal asing
g. Hambatan idiologis
h. Kebiasaan yang sukar diubah



3. Faktor Pendorong perubahan social
Perubahan social dapat terjadi karena factor-faktor :
a. Kontak dengan kebudayaan lain
b. Sistem pendidikan formal yang maju
c. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
d. Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat (Open stratification)
e. Penduduk yang heterogen
f. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu




G. DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
Ada beberapa dampak akibat dari perubahan social, yakni :
1. Konsumerisme dan etos kerja manusia modern
2. Kesenjangan Sosial Ekonomi
3. Pencemaran Lingkungan
4. Kriminalitas
5. Kenakalan Remaja.


H. PROSES PERUBAHAN SOSIAL
Ada 3 proses perubahan social, yakni :
1. Penyesuaian masyarakat
2. Saluran mobilitas social
3. Disorganisasi dan reorganisasi


I. DAMPAK ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
1. Dampak Invensi, yakni :
a. Dispersi
b. Suksesi
c. Konvergensi
2. Dampak Sosial Teknologi
a. Dampak Positif
b. Dampak Negatif
3. Dampak Perubahan social terhadap Budaya dan masalah social
4. Dampak perubahan social terhadap disorganisasi
a. Masalah moral
b. Rusaknya stabilitas social dan hancurnya nilai-nilai harmonis
c. Tindakan criminal dan perilaku yang menyimpang
d. Sekularisasi
e. Konsumerisme
f. Westernisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar