A.PENGERTIAN
1.Secara umum stratifikasi social berarti pembagian atau pembedaan masyarakat secara vertical.
2.Secara etimologis, stratifikasi social berasal dari kata stratum yang berarti berlapis-lapis dan socious yang berarti masyarakat.
B.STRATIFIKASI MASYARAKAT INDONESIA
1.Stratifikasi
Adalah : pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atau vertikal.
2.Masyarakat
adalah : kesatuan hidup manusia yang saling berinteraksi, yang terikat oleh adat istiadat tertentu dan mempunyai rasa identitas bersama.
Atau masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh kebudayaan yang sama.
Syarat-syarat terbentuknya masyarakat :
•Masing-masing anggota sadar bahwa ia merupakan bagian dari kelompoknya.
•Adanya hubungan timbal balik diantara sesama anggota di dalam kelompok itu.
•Adanya faktor tertentu yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok itu, yaitu : kesamaan nasib, kepentingan, tujuan, idiologi, politik dsb.
•Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku (adat istiadat tertentu).
Teori asal usul masyarakat
1.Teori Biologis
Menurut teori ini, dengan bermasyarakat manusia akan lebih mudah mencari makan, mempertahankan diri dan melanjutkan keturunan.
2.Teori Imitasi
Menurut teori ini, dengan bermasyarakat manusia dapat meniru atau mencontoh manusia lainnya.
3.Teori Organisme
Menurut teori ini, manusia tidak berbeda dengan sel dalam tubuh manusia. Manusia tidak berarti apa-apa tanpa ada manusia lainnya, itulah sebabnya manusia perlu perubahan.
3.Indonesia
Adalah negara kepulauan di Asia Tenggara diapit dataran benua Asia dan Australia, serta menghubungkan samudra Indonesia dan Samudra Pasifik.
Nama Indonesia diperkenalkan pertama kali oleh etnolog Inggris G.R. Logan tahun 1850. Untuk menulis mengenai penghasil rempah-rempah. Ia menggabungkan kata Latin “india atau hindia” sebagai daerah penghasil rempah-rempah dengan kata yunani “nesos” yang berarti kepulauan. Sehingga secara etimologisnya Indonesia berarti kepulauan hindia.
Dalam pengertian sosial-politik, istilah Indonesia digunakan oleh Mahasiswa Indonesia yang belajar di Belanda dengan mendirikan Perhimpunan Indonesia di ketuai Moh. Hatta (1922).
Nama lain untuk Indonesia adalah Nusantara yang berarti gugusan pulau diantara Asia dan Australia.
-Istilah ini di gunakan pejabat Singasari untuk menyebut daerah di luar Pulau jawa.
-Mohamad Yamin membuat puisi tentang keindahan alam dan kerajaan kuno di Indonesia diberi judul Nusantara.
-Sejarawan Vieke memberi judul Nusantara bagi buku yang menggambarkan kehidupan kerajaan kuno di Indonesia
Dari pengertian-pengertian di atas, maka dapat disimpulkan Stratifikasi Masyarakat Indonesia adalah pembedaan secara bertingkat dalam masyarakat Indonesia.
C.SEBAB MUNCULNYA LAPISAN SOSIAL
Sebab munculnya lapisan social adalah sesuatu yang dihargai lebih, misal : kekayaan, kerohanian, kepandaian, kedudukan, kekuasaan dll.
D.PROSES TERJADINYA STRATIFIKASI SOSIAL
Ada 2 proses terjadinya stratifikasi social, yakni :
1.Proses terjadi dengan sendirinya atau alamiah, adalah stratifikasi social yang terbentuk secara alami tanpa usaha yang disengaja. Contoh : kepandaian, jenis kelamin, tingkat umur.
2.Sengaja di susun, adalah stratifikasi social yang dibuat dengan tujuan tertentu. Contoh : sistem pemerintahan.
E.SIFAT LAPISAN SOSIAL
Ada 3 sifat lapisan social, yakni :
1.Sifat lapisan terbuka
Adalah sifat lapisan social dimana tidak dimungkinkan terjadinya perpindahan status baik ke atas atau ke bawah. Contoh : masyarakat industri.
2.Sifat Lapisan tertutup
Adalah sifat lapisan social dimana dimungkinkan terjadinya perpindahan status baik ke atas atau ke bawah. Contoh : masyarakat berkasta di India.
3.Sifat Lapisan campuran
Adalah sifat lapisan dimana dalam lapisan social itu sebagian terbuka dan terbuka. Contoh : masyarakat jogja dilihat dari ukuran kekayaan.
F.UKURAN /DASAR LAPISAN SOSIAL
Menurut Soerjono Soekanto ada 4 dasar/ukuran dalam stratifikasi social, yakni :
1.Kekayaan
Orang yang memiliki banyak kekayaan termasuk lapisan atas, sebaliknya orang yang tidak mempunyai kekayaan duduk di lapisan bawah.
2.Kekuasaan
Orang yang memiliki banyak kekuasaan termasuk lapisan atas, sebaliknya orang yang tidak mempunyai kekuasaan duduk di lapisan bawah.
3.Kehormatan
Orang yang dihormati termasuk lapisan atas, sebaliknya orang yang kurang di hormati duduk di lapisan bawah.
4.Ilmu Pengetahuan
Orang yang memiliki banyak Ilmu Pengetahuan termasuk lapisan atas, sebaliknya orang yang tidak mempunyai Ilmu Pengetahuan duduk di lapisan bawah.
G.BENTUK-BENTUK LAPISAN SOSIAL
Secara historis di Indonesia terbentuk beerapa lapisan, yakni :
1.Lapisan masyarakat pertanian
Masyarakat pertanian adalah masyarakat yang sebagaian besar mata pencahariannya adalah bertani. Sesuatu yang di anggap paling berarti dalam masyarakat adalah tanah.
2.Lapisan Masyarakat Feodal
Masyarakat feodal adalah masyarakat yang dipimpin oleh raja dan bangsawan. Sesuatu yang di anggap paling berarti adalah keturunan dan kekuasaan.
Masyarakat feodal adalah masyarakat yang ditandai dengan memerintahnya golongan bangsawan. Golongan bangsawan adalah keturunan orang mulia (raja dan kerabatnya) ningrat. Masyarakat feodal ditemukan terutama pada masyarakat yang menganut sistem pemerintahan kerajaan. Status dianggap sesuatu yang paling berarti. Sifat lapisan sosialnya adalah tertutup
Masa feodal di Eropa ditandai dengan adanya tanah-tanah luas yang dikuasai oleh para bangsawan atau tuan tanah. Tanah dipekerjakan oleh buruh dan beberapa budak yang mengabdi kepada pemilik tanah. Para budak disebut vassal dan biasanya mendapat perlindungan sekaligus bahan kebutuhan hidup dari para bangsawan (tuan tanah) sebagai balas jasa atas perkerjaan yang telah dikerjakannya. Pemilik tanah merupakan raja kecil yang berkuasa otonom. Raja memberi pinjaman tanah kepada bangsawan. Tanah yang dipinjamkan disebut feudum. Masa feodal di Eropa berlangsung selama 1000 tahun. Memasuki abad 19 pola feodal mulai lenyap dari Eropa.
Pola feodal di Indonesia berbeda dengan di Eropa. Di Indonesia feodalisme nampak dari hubungan raja dengan bangsawan karena hubungan darah. Pola feodal di Indonesia ditandai dengan banyaknya pengikut rakyat/petani bagi seorang bangsawan.
Sifat lapisan sosial masyarakat feodal adalah tertutup.
3.Masyarakat Kolonial
Masyarakat kolonial adalah masyarakat yang dijajah oleh masyarakat lain. Sesuatu yang dianggap berarti bagi masyarakat kolonial adalah ras.
Kolonialisme dan imperialisme yang terjadi pada abad ke-19 dan ke-20 merupakan akibat dari perkembangan industrialisasi dan kapitalisme di Eropa. Selain itu penemuan-penemuan baru di berbagai bidang, terutama pelayaran telah mendorong bangsa Eropa pada masa itu untuk melakukan berbagai ekspansi pelayaran dunia dengan semboyan gold, glory dan gospel.
Semboyan itu menunjukkan semangat dan ambisi Eropa untuk menemukan daerah baru untuk tujuan mencari kekayaan, kejayaan, dan penyebaran agama Kristen. Dimasa itu dimulailah kontak-kontak antara bangsa Eropa, dan bangsa-bangsa lain diluar Eropa khususnya di Asia, Amerika, dan Afrika . Akan tetapi kontak antarbangsa itu berakhir dengan kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa atas bangsa-bangsa yang ditemuinya di benua-benuaa baru tersebut.
Kolonialisme merupakan upaya sistematis bangsa Eropa untuk mencapai ketiga tujuan semboyan tersebut. Cara yang lazim ditempuh oleh bangsa-bangsa Eropa adalah dengan melakukan penindasan dan penghisapan atas bangsaa-bangsaa yang terjajah. Hal ini bisa terjadi karena adanya anggapan yang bersifat rasial, bahwa bangsa-bangsa Eropa yang berkulit putih lebih baik dan unggul daripada bangsa-bangsa kulit berwarna yang mereka jumpai di tanah jajahan.
Sifat lapisan sosialnya adalah tertutup.
Indonesia pernah mengalami beberapa tahap kolonial masyarakat, yakni :
1). Zaman Belanda
2). Zaman Jepang
4.Masyarakat Industri
Adalah masyarakat yang telah menggunakan mesin. Sesuatu yang dianggap paling berarti bagi masyarakat adalah kepandaian, kekayaan, dan keahlian.
Sifat lapisan sosialnya adalah terbuka.
1). Kriteria Kekayaan
2). Kriteria Pendidikan/Kepandaian
3). Kriteria Keahlian
H.UNSUR-UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL
Ada 2 unsur stratifikasi social adalah :
1.Status atau kedudukan
Adalah posisi atau kedudukan seseorang dalam masyarakat. Contoh : Guru, murid
Ada 3 macam status dalam masyarakat, yakni :
a.Ascribed status atau status kelahiran
Adalah kedudukan yang diperoleh secara otomatis sejak dilahirkan tanpa usaha memperolehnya. Contoh : bangsawan, sistem kasta
b.Achieved status atau status prestasi
Adalah kedudukan yang diperoleh seseorang berkat kerja keras dan kemampuan dari individu berdasarkan prestasi seseorang. Contoh : guru, dokter
c.Assigned status
adalah kedudukan yang diberikan oleh kelompok masyarakat atau pemerintah sehingga menyebabkan kedudukanyang lebih tinggi dari seseorang. Contoh : Gelar pahlawan revolusi.
Simbol status
Orang umumnya menggunakan symbol tertentu untuk menunjukkan kedudukannya dalam masyarakat. Simbol-simbol itu dapat berupa tingkah lakuk tertentu yang menjadi cirri khas status yang dipunyai, seperti : gaya bicara, cara berpakaian, bentuk rumah, pola rekreasi, cara mengisi waktu luang.
Konflik status
Adalah konflik berkaitan dengan status yang dipunyainya. Misal : Seorang Polisi menangkap anaknya sendiri yang ketahuan mencuri motor.
2.Peranan
Adalah tindakan atau perbuatan seseorang sesuai dengan status yang dipunyai.
Macam-macam peranan
a.Peran Bawaan (Ascribed Roles)
Adalah peran yang diperoleh seseorang dengan sendirinya. Contoh : orang berstatus bangsawan bertindak sebagai bangsawan.
b.Peran Pilihan (Achieved Roles)
Adalah peran yang diperoleh melalui usaha tertentu. Contoh : Status guru bertindak sesuai status yang dipunyainya.
c.Peran yang diharapkan (Expected Roles)
Adalah peran yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan masyarakat. Contoh : Guru sebagai pengajar, Dokter mengobati orang sakit.
d.Peran yang disesuaikan (Actual Roles)
Adalah peran yang dilakukan sesuai situasi atau keadaan yang berubah. Contoh : kecelakaan ditolong.
Konflik peranan
Adalah konflik yang timbul apabila orang harus memilih 2 peranan atau lebih yang dimiliki. Misal : Seorang hakim harus mengadili terdakwa yang ternyata adalah saudaranya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar