Selasa, 09 Maret 2010

Masyarakat Tradisional dan Masyarakat Modern

Dilihat dari tipenya, masyarakat di bagi 2 yakni :
1.Masyarakat Tradisional

Secara etimologis, tradisional berasal dari kata latin “traditum” yang berarti sesuatu yang diteruskan dari masa lalu ke masa kini (adat istiadat). Sehingga secara umum masyarakat tradisional berarti masyarakat yang masih terikat adat istiadat. Misal : masyarakat suku nyawi Moken di Burma.
Ciri-ciri masyarakat tradisional
•Hubungan dalam keluarga dan masyarakat setempat sangat kuat
•Organisasi sosial pada pokoknya didasarkan atas adat istiadat
•Kepercayaan kuat terhadap kekuatan-kekuatan gaib
•Ketrampilan diwariskan oleh orang tua kepada anaknya lewat praktek
•Tingkat buta huruf relatif tinggi
•Hukum yang berlaku tidak tertulis (lisan)
•Ekonomi sebagian besar untuk keperluan sendiri (subsisten)
•Kegiatan ekonomi dan sosial yang memerlukan orang banyak dikerjakan secara gotong royong.

2.Masyarakat Modern

Masyarakat modern adalah masyarakat yang sudah mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Misal : masyarakat Amerika dan Eropa Barat.
Ciri-ciri masyarakat modern
•Hubungan antar manusia terutama didasarkan atas kepentinan pribadi
•Hubungan dengan masyarakat lain dilakukan secara terbuka
•Kepercayaan yang kuat pada manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi
•Masyarakatnya tergolong-golong menurut macam-macam profesi dan keahlian.
•Tingkat pendidikan formal pada umumnya tinggi dan merata
•Hukum yang berlaku pada umumnya adalah tertulis dan sangat kompleks
•Ekonomi hampir seluruhnya adalah ekonomi pasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar