Senin, 08 Maret 2010

Berkenalan Dengan Sosiologi

SOSIOLOGI

Ada berbagai cabang dalam kajian ilmu pengetahuan social. Namun keanekargaman cabang ilmu social ini tidak lepas dari satu objek bahasannya yakni masyarakat. Perbedaan diantara berbagai cabang ilmu social adalah focus atau sorotan dari masing-masing ilmu.
Salah satu cabang dari ilmu social adalah sosiologi. Ilmu ini tergolong baru apabila dibandingkan dengan ilmu-ilmu lain. Karena permasalahan dalam masyarakat semakin kompleks, maka ilmu inipun menjadi sangat berkembang dan berguna dalam mengatasi problem social itu. Bagaimana sejarah ilmu sosiologi ? Apa objek kajiannya ? dan hal-jal lainnya tentang sosilogi akan di bahas dalam handout ini.

A.Sejarah Perkembangan Sosiologi
Sosiologi lahir dari kekawatiran seorang filsuf Perancis yang bernama Auguste Comte pada abad ke-19 terhadap keadaan Peracis setelah terjadinya Revolusi Peracis. Comte melihat selain berdampak positif yakni demokrasi, revolusi perancis juga menyebabkan munculnya dampak negatif yakni konflik. Gagasan untuk mengatasi berbagai masalah di Perancis inilah yang ia tuangkan dalam bukunya “Cours de Philosophie Postive”. Ia kemudian dikenal sebagai bapak sosiologi dunia.

B. Sosiologi sebagai Ilmu Pengetahuan
Pegetahuan adalah kesan yang muncul dalam pikiran manusia akibat penggunaan panca indera. Pada umumnya dalam beraktivitas manusia selalu menggunakan pancainderanya. Disadari ataupun tidak, kontak pancaindera dengan objek itu menjadi masukan dalam pikiran manusia. Hal yang tersimpan dalam pikiran inilah yang dikenal dengan pengetahuan.
Dalam perkembangannya, pengetahuan dapat menjadi ilmu pengetahuan apabila pengetahuan itu telah ditelaah dengan metode ilmiah. Perlu proses dan metode ilmiah yang menjadikan pengetahuan menjadi ilmu pengetahuan. Apabila pengetahuan telah menjadi ilmu pengetahuan, maka harus mengandung 4 ciri dari ilmu pengetahuan yakni :
1.Empiris adalah ilmu pengetahuan didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif dan hanya menggunakan akal sehat.
2.Teoritis adalah ilmu pengetahuan merupakan hasil abstraksi dari hasil observai.
3.Kumulatif adalah ilmu pengetahuan dibentuk berdasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya, kemudian diperluas, diperbaiki dan diperhalus dari teori-teori lama.
4.Non-etis adalah ilmu pengetahuan tidak mempersoalkan baik atau buruknya fakta.

Apakah sosiologi merupakan ilmu pengetahuan ? Hal ini telah menjadi pertanyaan banyak pihak. Namun dari hasil perkembangan dan proses ilmiah yang berlangsung, dapat disimpulkan bahwa Sosiologi dapat di kategorikan menjadi ilmu pengetahuan. Mengapa begitu ? Karena dalam ilmu Sosiologi terkandung 4 ciri-ciri ilmu pengetahuan di atas.
C. Pengertian Sosiologi
1.Etimologis
Sosiologi berasal dari kata socius yang berarti masyarakat dan logos yang berarti ilmu. Sehingga secara kasar Sosiologi berarti ilmu tentang masyarakat.

2.Para Ahli
a.Charles Ellwod
Sosiologi adalah pengetahuan yang menguraikan hubungan manusia dan golongannya asal dan kemajuannya, bentuk dan kewajibannya.
b.Gustav Ratzenhofer
Sosiologi adalah pengetahuan tentang hubungan manusia dengan kewajiban untuk menyelidiki dasar dan terjadinya evolusi social serta kemakmuran umum bagi masyarakat.
c.Herbert Spencer
Sosiologi adalah mempelajari tumbuh, bangun dan kewajiban masyarakat.
d.Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta social yaitu fakta yang berisikan cara bertindak, berfikir dan berperasaan yang ada diluar individu.
e.Max Weber
Sosiologi adalah mempelajari tindakan-tindakan social.
f.Pitirim A. Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara macam gejala-gejalan social, hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala social dan non social dan ciri-ciri umum dari gejala social.
g.William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff
Sosiologi adalah ilmu tentang penelitian ilmiah terhadap interaksi social dan hasilnya adalah organisasi social.
h.Joseph Roucek dan Waren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia di dalam kelompok.
i.Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur social dan proses-proses social termasuk perubahan-perubahan social.

3.Sosiologis
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam masyarakat.

D. Objek Sosiologi
Objek sosiologi adalah masyarakat. Jadi masyarakat merupakan pokok bahasan utama. Di dalam masyarakat coba dikupas pelbagai peristiwa dan kejadian yang ada di dalamnya. Baik itu yang negatif maupun positif.

E. Tujuan Sosiologi
Tujuan utama sosiologi adalah meningkatkan daya dan kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Caranya adalah dengan mengembangkan pengembangkan pengetahuan yang objektif tentang gejala social yang ada di masyarakat.

F. Pokok Bahasan Sosiologi
Ada beberapa pokok bahasan sosiologi menurut para Ahli, yakni :
1.Emile Durkheim
Menurut Durkheim pokok bahasan sosiologi adalah fakta social. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
2.Max Weber
Menurut Weber pokok bahasan sosiologi adalah tindakan social. Tindakan sosial adalah tindakan yang berkaitan dengan orang lain.
3.Wright Mill
Menurut Mill pokok bahasan sosiologi adalah khayalan sosiologi. Khayalan sosiologi adalah pemahaman sosial yang berguna untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia.
4.Peter L. Berber
Menurut Berger pokok bahasan sosiologi adalah realitas social. Realitas sosial adalah kenyataan-kenyataan yang terjadi dalam masyarakat.

ANTROPOLOGI

A.Pengertian Antropologi
Ada 3 pengertian antropologi yakni :
1.Etimologis
Antropologi berasal dari kata Antropos yang berarti manusia dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara etimologis, Antroplogi adalah ilmu tentang manusia.
2.Para Ahli
a.William A. Haviland
Antropologi adalah studi tentang umat manusia dan perkembangannya dan melaluinya di peroleh pengertian lengkap tentang keanekaragaman manusia.
b.Keesing
Antropologi adalah kajian tentang manusia
c.Ariyono Suyono
Antropologi adalah ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat serta kebudayaannya.
d.Koentjaraningrat
Ilmu Antropologi mempelajari lima masalah mengenai makhluk manusia yaitu :
1)Masalah perkembangan manusia sebagai makhluk biologis
2)Masalah sejarah terjadinya anekawarna makhluk manusia dipandang dari sudut cirri-ciri tubuhnya.
3)Masalah sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam bahasa di seluruh dunia
4)Masalah persebaran dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di seluruh dunia
5)Masalah dasar-dasar dan aneka warna kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dan suku-suku bangsa yang tersebar di seluruh bumi pada zaman sekarang.

3.Antropologis
Secara antropologis, Antropologi adalah ilmu tentang manusia.

B.Sejarah Antropologi
Perkembangan antropologi melalui 4 fase, yakni :
1.Tahap pertama, ditandai dengan tulisan tangan bangsa Eropa yang melakukan penjelajahan ke benua Afrika, Asia dan Amerika pada abad ke-15. Tulisan itu merupakan deskripsi keadaan bangs-bangsa yang mereka singgahi. Tulisan deskripsi ini disebut juga etnografi.
2.Tahap ke dua, ditandai dengan pengumpulan dan penerbitan tulisan-tulisan atau deskripsi keadaan bangsa-bangsa di luar Eropa.
3.Tahap ketiga, ditandai dengan penggunaan Antropologi sebagai ilmu praktis. Antropologi dipelajari untuk kepentingan kolonial.
4.Tahap keempat, ditandai dengan perkembangan antropologi yang luas baik pengetahuan maupun metode ilmiahnya.

C.Objek Antropologi
Objek utama Antropologi adalah manusia. Manusia yang dipelajari baik perilaku maupun kebudayaannya.

D.Tujuan Antropologi
Tujuan Antropologi ada 2 yakni :
1.Tujuan Akademis
Adalah antropologi berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia pada umumnya dan mempelajari berbagai bentuk fisiknya.
2.Tujuan Praktis
Adalah antropologi mempelajari manusia di berbagai masyarakat suku bangsa dunia guna membangun masyarakat suku bangsa itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar